Rabu, 27 Agustus 2008

ESQ Training

Long Life Learning

24 s/d 26 Nopember 2006

Tiga hari berlalu. Tak terasa air mata ini rasanya habis terkuras saat mengikuti training ESQ. Tubuh ini serasa dibombardir saat dihadapkan pada tanda tanda kekuasaan Allah yang selama ini luput dari perhatian. Hari pertama diawali dengan membersihkan paradigma dalam sesi Zero Mind Process. Diawali dengan Outer Journey yaitu perjalanan menembus alam semesta raya, sungguh rasanya diri yang sering merasa sombong ini bagai sebutir debu bahkan lebih kecil lagi di dalam luasnya alam semesta ini. Ternyata alam ini tunduk bertasbih pada Allah dengan caranya masing-masing. Kita manusialah yang seringkali takabur dan sombong sehingga dengan mudahnya berpaling dari Allah.

Perjalanan menembus alam semesta dilanjutkan dengan perjalanan menembus diri sendiri atau Inner Journey. Lagi-lagi diri ini terkapar didepan kekuasaan Allah. Betapa tubuh inipun sebenarnya bertasbih kepada Allah bahkan disaat pikiran ini mengingkari-Nya.

Hari kedua training mengupas dimensi EQ yang berdasarkan pada rukun Iman. Tiap sesi rasanya menambah keyakinan akan kekuasaan Allah. Kebahagiaan di dunia ini bukanlah kebahagiaan semu yang kita pikir tujan hidup kita. Uang, Anak, Pasangan hidup atau apapun ternyata tidak memberikan kebahagiaan sejati. Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan saat kita mendekat kepada Allah dan merepresentasikan Asmaul Husna dalam setiap langkah hidup kita.

Puncak training dalam sesi katarsis sebelum istirahat siang pada hari ke 3 benar-benar membuat ruangan Training gemuruh oleh suara tangis peserta training. Tangis penyesalan karena selama ini jauh dari Allah, tangis kebahagiaan karena telah menemukan tujuan hidup berbaur jadi satu. Bapak Rinaldi Agusyana selama 3 hari training mampu melarutkan emosi peserta.

Akhirnya training mengupas dimensi IQ sebagai bentuk Total Action dalam kehidupan.

Lengkaplah sudah training ESQ Profesional selama 3 hari ini dijalani.

Sudah cukupkah.....??

Ternyata tidak, justru training tersulit adalah saat keluar dari ruangan training ini. Training sesungguhnya dalam hidup dengan Trainernya Allah Ar Rahmaan langsung. Ternyata semakin hari sesudah training, semakin sulit mempertahankan nilai-nilai yang telah didapat dalam training ESQ. Betapa hati begitu mudahnya lupa dan kembali membuat dosa. Begitu terseok seoknya menjaga suara hati supaya tidak lagi dibelenggu oleh paradigma.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", Al A’raaf 172.

Ya Rabbana bantu kami untuk selalu kembali ke jalan-Mu

12 Nopember 2007

Training Mission Statement

Setelah 1 tahun tertatih-tatih mencoba menjalankan apa yang telah didapat dalam training ESQ Profesional, Saya dan isteri ikut training intermediate alias kelas lanjutan. Dalam hati sungguh dag dig dug penasaran dengan materi training. Maklumlah, setelah 1 tahun berlalu, training lanjutan ini sungguh dinanti-nanti. Kebetulan angkatan ke 2 ini ada promo pula discountnya kalo gak salah sampe 25% atau lebih.. ( hehehe.. sering sering donk ESQ LC bikin promo ), maka klop sudah dengan dompet yang kebetulan lagi ada isinya.

Training dipandu oleh Bapak Legisan Sugimin. ”Pak Lek” begitu biasa kami Alumni memanggilnya ( dasar sok akrab :D ) Pak Legisan adalah trainer Favorit keluarga saya soalnya Istri , Ayah & Ibu saya serta Mertua Saya dipandu oleh Pak Legisan.ditempat yang berbeda-beda... Istri dan Mertua saya training di kota Pekanbaru, Orangtua saya trainingnya di kota Padang. Beliau juga tak segan membalas SMS kami sekeluarga, entah itu penting atau nggak penting ( kebanyakan mungkin malah gak penting, :D ).

Kembali ke cerita training Mission Statement ;

Pagi hari Pak Legisan membuka training dengan Do’a dan dilanjutkan benyanyi ”Alhamdulillah” Opick dengan bergandengan tangan sesama peserta, Alumni MS dan ATS Wuuiih tak terasa air mata ini tumpah, dan dada ini serasa membuncah oleh perasaan yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata.

Kemudian sesi demi sesi kami lalui dengan bersemangat. Kalau pada training ESQ Profesional para peserta kebanyakan pasif mendengarkan materi, pada Mission Statement ini, peserta lebih aktif berinteraksi, juga lebih banyak Games.

Senang-senang..........?

Tunggu dulu.. Training ini lebih dahsyat dari training sebelumnya. Semua peserta larut dalam tangis saat menuliskan visi dan misi kehidupannya. Apalagi kalau ikutnya bareng pasangan hidup (Suami/Isteri ) lebih bagus lagi. Makanya saya sarankan buat alumni yang ingin ikut intermediate trainingnya, kalau sekeluarganya udah pada Alumni, ikut training lanjutannya sama-sama aja.

Nah, sekarang training berikut sudah dilaunching.. MCB ( Mission Character Building ) Ini merupakan gabungan training Mission Statement dan Character Building. Saya ingin sekali ikut karena ini merupakan training MCB angkatan 1 di kota Padang. Semoga Allah memberikan kesempatan saya mengikutinya.

Amiin

Tidak ada komentar: